Formula 1, Max Verstappen Catat Lap Tercepat Sejarah di Qualifying GP Italia Monza

skoda-amical-club.org – Dunia Formula 1 kembali digemparkan oleh aksi luar biasa Max Verstappen. Pembalap Red Bull Racing asal Belanda ini berhasil mencatatkan waktu lap tercepat sepanjang sejarah di sirkuit legendaris Monza selama sesi kualifikasi Grand Prix Italia. Prestasi ini tidak hanya memperkuat posisi Verstappen di puncak klasemen pembalap, tetapi juga menegaskan dominasinya di ajang balap tercepat di dunia.

Latar Belakang dan Persiapan

Grand Prix Italia di Monza selalu menjadi sorotan utama musim F1 karena sirkuitnya yang unik dengan lintasan panjang lurus dan chicane-cepat yang menuntut kecepatan dan presisi tinggi. Tahun ini, dengan regulasi mesin hybrid yang telah dimodifikasi, tim-tim seperti Red Bull, Ferrari, dan Mercedes saling bersaing ketat untuk mendominasi. Verstappen, yang sudah memenangkan beberapa race musim ini, datang ke Monza dengan RB20 yang telah dioptimalkan untuk kecepatan maksimal.

Sebelum kualifikasi, sesi latihan bebas menunjukkan Verstappen unggul tipis atas rival-rivalnya. Charles Leclerc dari Ferrari, sebagai pembalap tuan rumah, tampil impresif, sementara Lewis Hamilton dari Mercedes juga menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Namun, tidak ada yang menduga Verstappen akan memecahkan rekor lap tercepat yang sebelumnya dipegang oleh pembalap legendaris seperti Juan Manuel Fangio dan Michael Schumacher.

Jalannya Sesi Kualifikasi

Sesi kualifikasi dibagi menjadi tiga bagian: Q1, Q2, dan Q3. Di Q1 dan Q2, Verstappen dengan mudah lolos ke babak berikutnya, mencatat waktu yang konsisten di bawah 1 menit 20 detik. Tekanan mulai terasa di Q3, di mana semua pembalap top berjuang untuk pole position.

Pada lap terakhirnya, Verstappen meluncur dari pit lane dengan ban soft baru. Dengan keberanian khasnya, ia menekan pedal gas di lintasan lurus sepanjang 1,2 km, mencapai kecepatan lebih dari 350 km/jam. Melalui chicane Curva Grande dan Parabolica, mobilnya meluncur sempurna, menghindari understeer yang sering menjadi masalah di Monza.

Waktu resminya: 1 menit 18,234 detik! Ini memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Lewis Hamilton pada 2020 dengan waktu 1:18,887 detik. Perbedaan 0,653 detik ini terasa seperti abad dalam dunia F1, di mana setiap milidetik berharga.

Reaksi dan Dampak

Verstappen merayakan pole position-nya dengan gembira di radio tim: “Ini luar biasa! Mobilnya sempurna hari ini.” Bos tim Red Bull, Christian Horner, memuji strategi pit stop dan setup aerodinamis yang membuat RB20 seperti “senjata rahasia” di Monza.

Rival terdekatnya, Charles Leclerc, finis kedua dengan selisih 0,4 detik, sementara Sergio Perez dari Red Bull mengamankan posisi ketiga. Ferrari mendapat dukungan massif dari tifosi, tapi hari ini milik Verstappen.

Prestasi ini juga berdampak pada klasemen. Verstappen kini memimpin dengan 25 poin tambahan potensial di race besok. Analis memprediksi race Monza akan menjadi pertarungan sengit, terutama dengan cuaca yang diprediksi cerah.

Lap tercepat sejarah Verstappen di Monza bukan hanya rekor, tapi juga bukti evolusi teknologi F1 dan bakat alami sang juara dunia bertahan. Penggemar F1 pasti tak sabar menyaksikan race utama besok, di mana Verstappen berpeluang menambah trofi ke koleksinya. Formula 1 terus menunjukkan mengapa ia disebut olahraga paling mendebarkan di planet ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *