skoda-amical-club.org – Geely Galaxy A7, sedan plug-in hybrid (PHEV) mid-size terbaru dari sub-brand Galaxy milik Geely Auto, hadir sebagai jawaban inovatif atas tuntutan pasar kendaraan energi baru (NEV) di era transisi energi. Diluncurkan secara resmi pada 19 Juni 2025 di China, A7 EM-i mengusung sistem hybrid canggih “EM AI Super Hybrid 2.0” (sebelumnya NordThor Hybrid 2.0) yang menjanjikan jarak tempuh gabungan hingga lebih dari 2.100 km, konsumsi bahan bakar rendah 2,49 L/100 km, dan efisiensi termal mesin mencapai 47,26%—rekor tertinggi di pasar. Dengan harga pre-sale mulai dari sekitar Rp 200 juta hingga Rp 320 juta (setara 10.000-20.000 USD), A7 diposisikan sebagai rival kuat BYD Qin L DM-i dan Seal 06 DM-i, sambil mendukung target penjualan Galaxy mencapai 1 juta unit per tahun. Artikel ini mengupas desain, spesifikasi, fitur, dan potensi A7 di pasar global, termasuk Indonesia.
Sejarah dan Latar Belakang
Geely Galaxy, sub-brand NEV Geely Auto yang diluncurkan pada 2023, fokus pada kendaraan hybrid dan listrik dengan teknologi AI. Galaxy A7 menjadi sedan PHEV pertama dalam lini Galaxy, mengisi celah antara model entry-level L6 dan SUV Starshine 8. Pengembangan A7 berbasis arsitektur GEA (Geely Electric Architecture) baru, yang menekankan efisiensi dan kecerdasan.
Peluncuran A7 pada Juni 2025 menandai tonggak penting bagi Geely, yang baru saja mencatat penjualan 101.845 unit pada Mei 2025—naik 273% YoY. Sedan ini dirancang untuk pasar mid-size yang kompetitif di China, dengan rencana ekspor ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia, pada Q3 2025. Inspirasi desainnya berasal dari “Galaxy Ripple”, mencerminkan gelombang kosmik yang dinamis, sementara sistem hybridnya diuji secara real-world untuk membuktikan klaim jarak tempuh ekstrem.
Desain Eksterior dan Interior
Eksterior A7 mengadopsi bahasa desain Galaxy Ripple yang futuristik namun praktis. Dimensi bodi mencapai panjang 4.918 mm, lebar 1.890 mm, tinggi 1.499 mm, dengan wheelbase 2.850 mm—memberikan keseimbangan antara aerodinamika dan ruang kabin. Depan dihiasi grille tertutup dengan lampu LED full-width 196 titik, bumper trapezoid beraksen chrome silver, dan velg 19 inci bergaya turbin yang dibalut ban Continental. Sisi bodi menampilkan garis karakter sculpted untuk aliran udara optimal, sementara belakang punya light bar minimalis dan spoiler ducktail halus. Pintu menggunakan handle konvensional untuk kemudahan akses, menghindari desain flush yang rumit.
Interior A7 meniru kabin Starshine 8, dengan tata letak minimalis dan mewah. Layar sentuh sentral 15,4 inci berbasis Flyme Auto mendukung CarPlay, HiCar, ICCOA, dan Flyme Link, plus update OTA serta pengenalan adegan AI. Cluster instrumen digital 12,3 inci dan HUD head-up display melengkapi pengalaman pengemudi. Kursi depan dilengkapi pemanas/pendingin, speaker di headrest, dan 8 mode pijat; kursi belakang punya lebar bantal 550 mm dan recline 120 derajat untuk kenyamanan keluarga. Material soft-touch dan jahitan premium menambah nuansa premium, dengan sistem audio 16 speaker bertema “Three Pools Mirroring the Moon” untuk pengalaman imersif.
Spesifikasi dan Performa
A7 EM-i dibekali powertrain Thor EM-i Super Hybrid System: mesin bensin 1.5L (kode BHE15PF/BHE15-BFN) dengan output 82-112 hp (60-82 kW) dan torsi 136 Nm, dipasang motor listrik P3 175 kW (235 hp) dan sistem drive 11-in-1. Total output sistem hingga 350 hp, transmisi DHT satu percepatan, akselerasi 0-100 km/jam dalam 7,1 detik, dan top speed 180 km/jam.
Baterai LFP dari CALB/CATL tersedia dalam varian: 8,5 kWh (range EV 70 km), 18,99 kWh (150 km), hingga yang lebih besar untuk range EV 130 km. Range gabungan CLTC mencapai 1.500-2.100 km, dengan konsumsi hybrid 2,67 L/100 km saat baterai rendah. Pengisian DC cepat hingga 80% dalam 30 menit, mendukung skenario urban dan jarak jauh.
| Varian | Range EV (CLTC) | Range Gabungan | Konsumsi BBM | Harga Pre-Sale (USD) |
|---|---|---|---|---|
| Base (70 km EV) | 70 km | 1.500 km | 2,67 L/100 km | ~13.971 |
| Mid (150 km EV) | 150 km | 2.100 km | 2,49 L/100 km | ~16.250 |
| Top | 130 km | 1.600+ km | 2 L/100 km | ~20.000 |
Fitur Teknologi dan Keselamatan
A7 unggul di kecerdasan: Sistem Qianli Haohan H3 mendukung NOA navigasi jalan tol, APA parkir otomatis, dan adaptive cruise control. Flyme Auto menawarkan manajemen energi AI dan hiburan imersif. Fitur lain termasuk kamera 540 derajat, velg 17 inci opsional, spion lipat elektrik, dan kursi kulit katun-like dengan memory/massage.
Keselamatan mencakup 6 airbag, struktur bodi high-strength steel, dan ADAS lengkap seperti deteksi pejalan kaki serta emergency braking. Efisiensi termal 47,26% membuatnya paling irit di kelasnya, sementara integrasi AI memprediksi kebutuhan pengemudi untuk pengalaman personal.
Harga dan Ketersediaan
Pre-sale dimulai Agustus 2025 dengan harga 100.000-130.000 yuan (Rp 220-290 juta), termasuk bonus seperti velg 17 inci dan imaging panoramik. Di Indonesia, Geely berencana impor via distributor lokal pada akhir 2025, bersaing dengan Toyota Camry Hybrid dan Honda Accord e:HEV. Target pasar: Keluarga urban yang butuh sedan efisien dengan range panjang tanpa khawatir charging.
Geely Galaxy A7 bukan sekadar sedan PHEV, tapi manifesto Geely soal mobilitas masa depan: Jauh, irit, dan pintar. Dengan range 2.100 km dan teknologi AI, A7 siap merebut pangsa dari kompetitor Jepang dan China. Bagi konsumen Indonesia, ini peluang emas untuk upgrade ke hybrid premium tanpa kompromi. Pantau situs resmi Geely untuk update peluncuran—siapa tahu, A7 jadi pilihan harian Anda selanjutnya!

