skoda-amical-club.org – Mitsubishi Xpander, sebuah MPV kompak tujuh penumpang yang populer di pasar Asia Tenggara, telah mengambil langkah berani ke dunia motorsport dengan varian Mitsubishi Xpander AP4. Mobil ini bukan sekadar kendaraan keluarga biasa, melainkan sebuah mobil reli yang dirancang untuk bersaing di kelas AP4 pada Kejuaraan Reli Asia-Pasifik (APRC). Dengan performa luar biasa dan modifikasi khusus, Xpander AP4 membuktikan bahwa MPV juga bisa menjadi bintang di lintasan reli.
Asal-Usul dan Ide Inovatif
Ide untuk mengubah Mitsubishi Xpander menjadi mobil reli muncul dari Rifat Sungkar, seorang pembalap reli terkenal sekaligus duta merek Mitsubishi Indonesia. Menurut Rifat, Xpander dipilih karena popularitasnya yang besar di Indonesia, ditambah dengan sasis yang seimbang dan potensi untuk dimodifikasi menjadi kendaraan berperforma tinggi. Proyek ini dimulai sebagai “ide gila” pada tahun 2017, saat Xpander pertama kali diluncurkan, dan butuh waktu dua tahun untuk mewujudkannya menjadi mobil reli yang kompetitif.
Proyek Xpander AP4 dikembangkan oleh Mitsubishi Ralliart New Zealand, dengan fokus untuk memenuhi regulasi kelas AP4, yang merupakan kategori tertinggi dalam APRC. Kelas AP4 dirancang sebagai alternatif yang lebih terjangkau dibandingkan kategori R5 FIA, memungkinkan tuner lokal di wilayah Asia-Pasifik untuk membangun mobil reli tanpa harus mengimpor dari Eropa, sehingga menghemat biaya.
Spesifikasi Teknis Mitsubishi Xpander AP4
Mesin dan Performa
Mitsubishi Xpander AP4 ditenagai oleh mesin 4B11 yang awalnya berkapasitas 2.0 liter, namun telah di-de-bored dan de-stroked menjadi 1.6 liter untuk memenuhi regulasi AP4. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 350 hp (261 kW) dan torsi 556 Nm (410 lb-ft), angka yang sangat mengesankan untuk sebuah MPV. Tenaga ini disalurkan melalui transmisi manual sekuensial enam percepatan Sadev dan sistem penggerak roda empat (4WD) dengan diferensial mekanis depan, belakang, dan tengah.
Berbeda dengan Xpander standar yang menggunakan mesin 1.5 liter MIVEC dengan tenaga 104 hp, Xpander AP4 mengadopsi teknologi dari Mitsubishi Lancer Evolution X, menjadikannya monster di lintasan reli. Mesin ini dioptimalkan untuk performa maksimal, dengan fokus pada akselerasi dan traksi di berbagai kondisi lintasan, baik tanah, kerikil, maupun aspal.
Modifikasi Eksterior
Untuk memenuhi standar reli AP4, eksterior Xpander AP4 telah dimodifikasi secara signifikan:
-
Body Kit Khusus: Mobil ini dilengkapi dengan wheel arch extensions yang memperlebar bodi sebesar 18 mm di depan dan 20 mm di belakang, memberikan tampilan agresif dan stabilitas ekstra.
-
Sayap Belakang Karbon: Sayap belakang berbahan karbon membantu meningkatkan downforce untuk menjaga mobil tetap stabil saat melaju kencang di tikungan.
-
Roof Scoop dan Ventilasi Tambahan: Roof scoop dirancang untuk menjaga sirkulasi udara di kabin dan mencegah masuknya debu, sementara ventilasi tambahan di bumper depan memastikan mesin mendapatkan aliran udara yang cukup.
-
Velg dan Ban: Xpander AP4 menggunakan velg Speedline berukuran 15×7 inci dengan ban Delium RG4 yang dioptimalkan untuk lintasan reli. Suspensi juga dapat disesuaikan untuk berbagai kondisi, baik untuk lintasan tanah yang kasar maupun aspal yang mulus.
Modifikasi Interior
Interior Xpander AP4 telah dirombak total untuk keperluan balap:
-
Roll Cage: Seluruh fitur kenyamanan seperti AC dan jok standar dilepas, digantikan dengan roll cage untuk keamanan maksimal.
-
Kursi Balap: Dilengkapi dengan sepasang kursi bucket OMP untuk pengemudi dan navigator, serta sabuk pengaman balap. Posisi duduk juga digeser ke belakang untuk distribusi bobot 55:45, meningkatkan keseimbangan mobil.
-
Panel Kontrol Reli: Kabin dilengkapi dengan setir, tuas persneling, dan rem tangan yang dimodifikasi khusus untuk reli, serta berbagai tombol dan sakelar untuk pengendalian cepat.
Biaya Pengembangan
Mitsubishi Xpander AP4 memiliki biaya pengembangan yang cukup besar, diperkirakan lebih dari Rp4 miliar (sekitar £230,000 pada Juli 2019). Biaya ini mencakup modifikasi mesin, sasis, suspensi, dan bodi, serta pengujian intensif untuk memastikan mobil memenuhi standar kompetisi.
Prestasi di Lintasan Reli
Mitsubishi Xpander AP4 menjalani debutnya di ajang Sprint Rally di Meikarta Central Park, Indonesia. Dipiloti oleh Rifat Sungkar bersama navigator Muhammad Redwan, mobil ini berhasil meraih juara umum dengan catatan waktu total 12 menit 23,7 detik, mengungguli pesaing dengan selisih hampir 7 detik. Xpander AP4 mendominasi lima special stage (SS) selama dua hari, meskipun menghadapi tantangan lintasan licin akibat hujan lebat. Rifat memuji performa mobil ini, menyebutnya sangat mumpuni dan melebihi ekspektasi.
Meski awalnya direncanakan untuk debut di NZRC Goldrush Rally of Coromandel di Selandia Baru pada Agustus 2019, proses homologasi FIA yang belum selesai membuat tim menggunakan Mitsubishi Lancer Evolution VI sebagai cadangan. Namun, keberhasilan di ajang Sprint Rally membuktikan potensi Xpander AP4 sebagai kontender serius di kelas AP4.
Dampak dan Signifikansi
Mitsubishi Xpander AP4 bukan hanya sekadar mobil reli, tetapi juga simbol dari warisan balap Mitsubishi yang kuat, yang dikenal melalui kesuksesan Lancer Evolution di ajang World Rally Championship (WRC). Dengan mengubah MPV keluarga menjadi mobil reli, Mitsubishi menunjukkan fleksibilitas dan potensi performa Xpander, sekaligus memperkuat citra merek di pasar Indonesia, yang merupakan pasar terbesar untuk model ini.
Menurut Rifat Sungkar, Xpander AP4 juga menjadi bukti bahwa mobil yang dirancang untuk kebutuhan sehari-hari dapat diubah menjadi kendaraan berperforma tinggi, menginspirasi para penggemar otomotif untuk melihat potensi modifikasi. Selain itu, kehadiran Xpander AP4 di ajang reli membantu mempromosikan motorsport di Indonesia dan memperluas akses ke kategori AP4 yang lebih terjangkau.
Tantangan dan Masa Depan
Meskipun sukses, Xpander AP4 memiliki keterbatasan, seperti hanya dapat berkompetisi di wilayah Asia-Pasifik karena regulasi AP4 yang bersifat regional. Namun, keberhasilan mobil ini di lintasan lokal menunjukkan potensi untuk mendorong lebih banyak tim dan tuner untuk mengembangkan mobil reli berbasis model produksi massal. Mitsubishi juga terus mengembangkan teknologi dari pengalaman motorsport untuk diterapkan pada model produksi, seperti yang terlihat pada Xpander HEV (hybrid electric vehicle) yang diperkenalkan di Thailand pada 2024.
Mitsubishi Xpander AP4 adalah bukti nyata dari inovasi dan keberanian Mitsubishi dalam mengubah paradigma. Dari MPV keluarga yang nyaman, Xpander bertransformasi menjadi mobil reli bertenaga 350 hp yang mampu mendominasi lintasan. Dengan modifikasi canggih, performa luar biasa, dan keberhasilan di ajang reli, Xpander AP4 tidak hanya menghidupkan kembali semangat balap Mitsubishi, tetapi juga menunjukkan bahwa batasan hanya ada untuk dilampaui. Bagi penggemar otomotif, mobil ini adalah inspirasi bahwa bahkan kendaraan sehari-hari dapat menjadi bintang di dunia motorsport.