skoda-amical-club.org – Polestar 5 adalah sedan listrik performa tinggi (battery electric vehicle/BEV) yang dikembangkan oleh Polestar, merek otomotif Swedia yang berfokus pada kendaraan listrik dan merupakan anak perusahaan Geely Holding serta afiliasi Volvo Cars. Sebagai model unggulan Polestar, Polestar 5 dirancang untuk bersaing dengan kendaraan listrik premium seperti Porsche Taycan, Tesla Model S, Mercedes-Benz EQS, dan Lotus Emeya. Artikel ini membahas asal-usul, desain, spesifikasi, dan dampak yang diharapkan dari Polestar 5 di pasar otomotif global.
Asal-Usul dan Konsep
Polestar 5 pertama kali diperkenalkan sebagai konsep Polestar Precept pada Geneva Auto Show 2020. Precept adalah mobil konsep yang menampilkan visi Polestar untuk desain futuristik, teknologi canggih, dan keberlanjutan. Berbeda dari konsep mobil biasa yang sering kali tidak realistis, Precept dirancang sebagai “komitmen” yang dapat diwujudkan, dengan elemen yang layak untuk produksi. Pada tahun 2021, Polestar mengonfirmasi bahwa Precept akan menjadi Polestar 5, dengan prototipe pertamanya dipamerkan pada Goodwood Festival of Speed 2022. Proses pengembangan mobil ini didokumentasikan dalam seri YouTube berjudul From Concept to Car, yang menyoroti perjalanan dari konsep hingga produksi.
Desain Eksterior dan Interior
Polestar 5 adalah sedan fastback empat pintu dengan desain grand tourer (GT) yang ramping dan aerodinamis, sering disebut sebagai salah satu mobil listrik paling elegan di kelasnya. Berbasis Precept, Polestar 5 mempertahankan banyak elemen desain konsep tersebut, meskipun dengan penyesuaian untuk produksi:
-
Eksterior: Polestar 5 memiliki garis bodi yang halus dengan lampu depan “Thor’s Hammer” yang terpisah menjadi dua elemen, serupa dengan Polestar 3 dan 4. Bagian depan menampilkan SmartZone, panel berwarna bodi yang menyembunyikan radar dan sensor untuk sistem bantuan pengemudi (ADAS). Mobil ini tidak memiliki kaca belakang, mengandalkan kamera dan layar untuk pandangan belakang, seperti Polestar 4. Atap kaca panoramik memanjang memberikan kesan kabin yang luas dan terang. Roda besar mengisi lengkungan roda, menambah kesan sporty.
-
Interior: Kabin Polestar 5 minimalis dan modern, dengan layar sentuh tengah berukuran 15 inci yang menjalankan sistem infotainment berbasis Google, serta kluster pengukur digital 12,5 inci. Material interior menekankan keberlanjutan, menggunakan komposit berbasis serat rami untuk panel dekorasi, pelapis rajut 3D dari PET daur ulang, dan karpet dari jaring ikan yang dibuang. Atap kaca penuh dan pencahayaan ambient cerdas menciptakan suasana premium. Konfigurasi tempat duduk kemungkinan mencakup dua baris kursi kapten untuk empat penumpang, meskipun bangku belakang juga mungkin tersedia.
Spesifikasi Teknis
Polestar 5 menawarkan performa yang mengesankan, menjadikannya salah satu sedan listrik tercepat di pasar:
-
Powertrain: Polestar 5 menggunakan penggerak semua roda (AWD) dengan motor listrik ganda. Menurut Polestar, powertrain ini menghasilkan hingga 650 kW (870 hp) dan torsi 900 N·m (664 lb·ft). Beberapa sumber menyebutkan potensi output hingga 884 hp, memungkinkan akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu kurang dari 4 detik, menyaingi Porsche Taycan Turbo dan Tesla Model S Plaid.
-
Baterai dan Jangkauan: Baterai lithium-ion Polestar 5 disuplai oleh SK On, menggunakan sel 22 inci dengan kimia nikel tinggi untuk kepadatan energi tinggi. Mobil ini diperkirakan memiliki jangkauan lebih dari 600 km (373 mil) berdasarkan standar WLTP, atau sekitar 300 mil menurut EPA. Polestar juga menguji teknologi pengisian cepat ekstrem (XFC) dari StoreDot, yang memungkinkan pengisian 10-80% dalam 10 menit pada prototipe dengan baterai 77 kWh, meskipun teknologi ini belum dikonfirmasi untuk produksi. Arsitektur 800 volt memungkinkan pengisian cepat hingga lebih dari 300 kW.
-
Platform dan Sasis: Polestar 5 adalah model pertama yang menggunakan arsitektur EV bespoke Polestar, yang dikembangkan oleh tim R&D di Inggris, termasuk mantan insinyur Lotus dan McLaren. Sasis unibodi terbuat dari aluminium terikat (bonded aluminum) dengan perekat yang dipanaskan, menggantikan pengelasan tradisional, untuk mengurangi bobot dan meningkatkan kekakuan torsi, mendekati standar supercar. Suspensi pasif dengan teknologi peredam cerdas digunakan pada prototipe, dengan opsi suspensi semi-aktif atau aktif untuk model produksi.
-
Fitur Teknologi: Polestar 5 dilengkapi dengan sensor LiDAR yang terintegrasi rapi untuk mendukung fitur bantuan pengemudi tingkat lanjut, bahkan mungkin mode mengemudi otonom parsial. Sistem infotainment berbasis Android mendukung pembaruan over-the-air (OTA), memastikan mobil tetap mutakhir.
Produksi dan Harga
Polestar 5 dijadwalkan meluncur pada tahun 2025, dengan pengiriman pertama diharapkan pada akhir tahun sebagai model tahun 2025 atau 2026. Mobil ini akan diproduksi di fasilitas baru di Chongqing, Tiongkok, yang dirancang untuk menjadi netral karbon. Harga belum diumumkan secara resmi, tetapi perkiraan mulai dari £75.000 hingga £100.000 (sekitar $100.000-$120.000 USD), menempatkannya dalam kisaran Porsche Taycan dan Tesla Model S. Varian performa tinggi dapat mencapai £125.000.
Posisi di Pasar dan Kompetisi
Polestar 5 diposisikan sebagai sedan listrik premium di segmen F (mobil ukuran penuh), menyaingi Porsche Taycan, Tesla Model S, Mercedes-Benz EQS, Audi e-tron GT, dan Lotus Emeya. Dengan fokus pada handling sporty, akselerasi cepat, dan desain aerodinamis, Polestar 5 bertujuan untuk menawarkan pengalaman mengemudi yang lebih menarik dibandingkan beberapa kompetitor yang mengutamakan efisiensi semata. Mantan CEO Polestar, Thomas Ingenlath, menyatakan bahwa sedikit pengorbanan jangkauan demi karakter dan identitas merek adalah keputusan yang masuk akal untuk merek premium seperti Polestar.
Selain performa, Polestar 5 menonjol dengan komitmennya pada keberlanjutan, menggunakan bahan ramah lingkungan seperti serat rami dan PET daur ulang, serta rencana produksi netral karbon. Ini memberikan keunggulan kompetitif di pasar yang semakin peduli pada dampak lingkungan.
Tantangan dan Harapan
Meskipun menjanjikan, Polestar 5 menghadapi beberapa tantangan:
-
Persaingan Ketat: Porsche Taycan telah menetapkan standar tinggi untuk sedan listrik performa tinggi, sementara Tesla Model S menawarkan harga yang lebih kompetitif di beberapa varian.
-
Ketiadaan Kaca Belakang: Keputusan untuk menghilangkan kaca belakang mungkin kontroversial bagi beberapa pengemudi yang lebih menyukai visibilitas tradisional, meskipun kamera memberikan solusi modern.
-
Harga Premium: Dengan harga yang diperkirakan mendekati $100.000, Polestar 5 harus membuktikan bahwa performa dan keberlanjutannya sepadan dengan biaya tersebut.
Namun, dengan desain yang menawan, performa mendekati supercar, dan fokus pada keberlanjutan, Polestar 5 memiliki potensi untuk mengukir ceruk di pasar kendaraan listrik premium. Prototipe yang diuji di Arctic dan Goodwood Festival of Speed menunjukkan bahwa mobil ini hampir siap untuk produksi, dengan penyesuaian akhir untuk stabilitas elektronik dan efisiensi cuaca dingin.
Polestar 5 adalah perwujudan ambisi Polestar untuk menggabungkan desain futuristik, performa tinggi, dan keberlanjutan dalam sebuah sedan listrik premium. Dengan tenaga hingga 884 hp, jangkauan lebih dari 600 km, dan sasis aluminium inovatif, Polestar 5 siap menantang dominasi Porsche Taycan dan Tesla Model S di segmen EV performa tinggi. Direncanakan meluncur pada tahun 2025, mobil ini tidak hanya menjanjikan pengalaman mengemudi yang mendebarkan tetapi juga pendekatan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Untuk informasi terbaru, pantau situs resmi Polestar atau saksikan seri dokumenter From Concept to Car untuk melihat perjalanan pengembangan Polestar 5.