Polestar 6, Roadster Listrik yang Menggoda – Rival Baru Tesla Roadster di Jalanan 2026

skoda-amical-club.org – Di tengah gelombang mobil listrik yang semakin ramai, Polestar kembali membuat gebrakan dengan Polestar 6, roadster convertible mewah yang siap menantang dominasi Tesla Roadster. Terinspirasi dari konsep O₂ yang memukau di Los Angeles Auto Show 2022, Polestar 6 bukan sekadar mobil sport – ini adalah pernyataan desain Skandinavia yang menggabungkan performa brutal, kemewahan minimalis, dan teknologi berkelanjutan. Dengan tenaga hingga 884 hp dan jangkauan 373 mil (sekitar 600 km), mobil ini menjanjikan pengalaman grand tourer yang tak tertandingi, lengkap dengan atap hardtop lipat. Dijadwalkan meluncur akhir 2026, Polestar 6 menjadi flagship baru Polestar setelah Polestar 5, menargetkan pembeli yang haus adrenalin di segmen harga enam digit.

Sebagai bagian dari strategi Polestar untuk ekspansi global, model ini diproduksi berdasarkan permintaan, menghindari overproduksi sambil memastikan eksklusivitas. Apakah ini akan menjadi “Porsche 911 listrik” yang ditunggu? Mari kita kupas lebih dalam.

Sejarah dan Konsep: Dari Drone Terbang ke Realitas Jalanan

Polestar 6 berawal dari konsep Polestar O₂ pada Maret 2022, yang mencuri perhatian dengan desain rendah lebar, kabin 2+2 kompak, dan drone sinematik otonom yang “terbang” di atas mobil untuk merekam perjalanan. Konsep itu langsung viral, mendorong Polestar mengonfirmasi produksi pada Agustus 2022 di Pebble Beach Concours d’Elegance. Namanya? Polestar 6, melanjutkan pola penomoran sederhana merek ini.

Varian khusus LA Concept (500 unit saja) habis terjual dalam seminggu, dengan warna sky blue ikonik, roda 21 inci, dan interior cerah. Pada 2024, di Goodwood Festival of Speed, Polestar perkenalkan BST edition – versi track-ready dengan suspensi Öhlins dan ban Michelin khusus. Platformnya dibangun di pusat R&D Polestar di Coventry, Inggris, menggunakan bonded aluminum untuk kekuatan ringan, mirip Polestar 5. Di 2025, prototipe mulai diuji musim dingin, menandakan kemajuan menuju produksi.

Spesifikasi dan Performa: Kekuatan yang Meledakkan Batas

Polestar 6 dirancang untuk grand touring, tapi tak tanggung-tanggung soal akselerasi. Menggunakan arsitektur 800V yang sama dengan Polestar 5, mobil ini menawarkan charging supercepat: Dari 10-80% dalam 10 menit saja di charger 270 kW. Dual-motor AWD menghasilkan torsi instan, membuatnya lebih cepat dari kebanyakan supercar bertenaga bensin.

Berikut spesifikasi kunci berdasarkan data terkini:

Aspek Detail
Tenaga 884 hp (dual motor); akselerasi 0-100 km/jam dalam 3,2 detik.
Kecepatan Maksimal 250 km/jam (terbatas secara elektronik).
Jangkauan Hingga 600 km (WLTP); baterai 800V dengan kapasitas estimasi 100 kWh.
Penggerak AWD dengan torque vectoring untuk handling presisi.
Suspensi Öhlins adjustable dampers; mode handling adaptif.
Ban & Roda Michelin Pilot Sport 4S pada roda 20-21 inci.

Dengan bobot di bawah 2.000 kg berkat aluminum daur ulang, Polestar 6 menjanjikan handling seperti “berlari di rel” – ideal untuk tikungan tajam di pegunungan Eropa atau jalan pantai California.

Desain dan Interior: Minimalis Skandinavia yang Elegan

Eksterior Polestar 6 mempertahankan garis tegas dari konsep O₂: Siluet rendah (tinggi sekitar 1,3 m), wheelbase panjang 2,79 m, dan overhang pendek untuk proporsi klasik roadster. Atap hardtop lipat otomatis dalam 20 detik, memungkinkan konversi cepat dari coupe ke open-air. Lampu depan “Thor’s Hammer” LED adaptif dan grille minimalis tanpa radiator (karena EV) menambah aura futuristik.

Interiornya? Minimalis ala Polestar: Layar sentuh 15 inci dengan Android Automotive OS (Google built-in), kursi vegan dari bahan daur ulang, dan suara Bowers & Wilkins 1.600W. Kabin 2+2 cukup untuk tur jarak jauh, meski kursi belakang lebih untuk bagasi daripada penumpang dewasa. Fitur unik: Drone docking opsional untuk rekam video 4K saat berkendara.

Harga dan Ketersediaan: Eksklusif untuk Para Kolektor

Harga Polestar 6 diperkirakan mulai dari US$200.000 (sekitar Rp 3,1 miliar), dengan deposit reservasi US$25.000 – jauh di atas Porsche 911 Turbo S (Rp 2,5 miliar), tapi kompetitif dengan Tesla Roadster (jika pernah rilis). Varian BST bisa naik ke US$250.000+. Produksi dimulai akhir 2026 di fasilitas Polestar di China atau Eropa, dengan distribusi global termasuk AS dan Eropa. Di Indonesia? Masih spekulatif, tapi Polestar mulai ekspansi Asia Tenggara via mitra seperti Inchcape.

Reservasi sudah dibuka sejak 2022, tapi Polestar produksi berdasarkan demand untuk hindari stok berlebih – strategi berkelanjutan ala merek ini.

Fitur Unggulan: Teknologi yang Ramah Lingkungan

  • Keamanan: ADAS lengkap dengan kamera 360°, autonomous emergency braking, dan stability control.
  • Konektivitas: OTA update, integrasi Spotify/Netflix, dan Polestar Pilot Pack untuk semi-autonomous driving.
  • Sustainability: 90% material daur ulang, termasuk aluminum “labeled” untuk tracking siklus hidup.
  • Audio & Comfort: Sistem suara premium dan climate control zonal untuk pengalaman open-top nyaman.

Ulasan Awal dan Tantangan: Antara Hype dan Realitas

Meski belum ada review penuh, konsep O₂ dapat rating 4.8/5 di forum seperti Reddit dan InsideEVs, dipuji atas desain “sexy” dan performa potensial. Kritik? Harga tinggi di tengah kompetisi dari Rivian R2T atau Lucid Air. Tantangan Polestar: Skalabilitas produksi setelah isu delay Polestar 3. Tapi dengan backing Volvo/Geely, prospek cerah.

Polestar 6 bukan sekadar EV – ini perwujudan mimpi grand tourer listrik: Cepat, indah, dan bertanggung jawab. Di era di mana Tesla Roadster tertunda, Polestar 6 bisa jadi pilihan utama bagi yang ingin berkendara terbuka dengan nol emisi. Seperti kata CEO Thomas Ingenlath: “Ini tentang menciptakan mobil yang membuat Anda tersenyum setiap kali menginjak gas.” Siap reservasi? Kunjungi polestar.com untuk deposit – petualangan 2026 menanti!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *