skoda-amical-club.org – Daihatsu Taft GT, bagian dari generasi ketiga Daihatsu Taft dengan kode F70, adalah salah satu kendaraan off-road legendaris yang diproduksi oleh Daihatsu antara tahun 1974 hingga 2007. Dikenal dengan nama “Taft” yang merupakan akronim dari Tough and Almighty Four-wheel Touring, varian GT menonjol sebagai model yang menggabungkan ketangguhan off-road dengan desain yang kokoh dan fungsional. Artikel ini akan mengulas sejarah, spesifikasi, fitur, dan warisan Daihatsu Taft GT, khususnya di pasar Indonesia.
Sejarah Daihatsu Taft GT
Daihatsu Taft pertama kali diperkenalkan pada tahun 1974 dengan model F10, namun popularitasnya melonjak pada akhir 1970-an hingga 1980-an dengan kehadiran generasi ketiga, termasuk Taft GT (F70). Di Indonesia, Taft GT dikenal dengan julukan “Taft Kebo” karena desainnya yang bongsor dan tangguh. Varian ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan kendaraan dinas pemerintahan, petualangan off-road, dan penggunaan pribadi di medan yang menantang. Produksi Taft GT berlangsung hingga sekitar tahun 2007, dengan beberapa varian seperti Hiline dan Rocky yang juga populer di pasar global.
Spesifikasi Teknis
Daihatsu Taft GT (F70) hadir dengan spesifikasi yang membuatnya unggul di kelasnya:
-
Mesin: Dilengkapi dengan mesin diesel 2.8 liter (DL42) 4 silinder yang menghasilkan tenaga sekitar 60-76 hp dan torsi maksimum hingga 146 Nm. Mesin ini dikenal karena ketangguhannya dan kemampuan menahan bahan bakar diesel berkualitas rendah, cocok untuk kondisi di daerah terpencil.
-
Sistem Penggerak: Sistem penggerak 4×4 (four-wheel drive) dengan transfer case dua kecepatan, memungkinkan performa optimal di medan off-road.
-
Transmisi: Manual 4 atau 5 percepatan, memberikan kontrol lebih baik saat melintasi medan sulit.
-
Dimensi: Tersedia dalam varian short-wheelbase (GTS), medium-wheelbase (GTX), dan long-wheelbase (GTL), dengan panjang berkisar antara 3.7 hingga 4.2 meter, tergantung model.
-
Suspensi dan Sasis: Menggunakan sasis ladder frame dengan suspensi live axle dan leaf springs di depan dan belakang, memberikan daya tahan di medan berat.
-
Bobot: Berat kendaraan berkisar antara 1.000 hingga 1.250 kg, membuatnya cukup ringan untuk ukuran SUV off-road, ideal untuk jalur sempit dan terjal.
Fitur Utama
Daihatsu Taft GT dirancang dengan pendekatan utilitarian, namun tetap menawarkan beberapa fitur yang menonjol untuk masanya:
-
Desain Eksterior: Memiliki desain kotak yang khas dengan gril depan yang kokoh, lampu bulat, dan fender flares plastik (di beberapa pasar seperti Indonesia). Desain ini terinspirasi dari Jeep Amerika dan kendaraan Jepang seperti Toyota Land Cruiser.
-
Interior: Kabin sederhana dengan fokus pada fungsi, dilengkapi dasbor dengan empat dial meter (jam, ampere, suhu mesin, dan bahan bakar), serta tachometer di samping speedometer. Beberapa model menawarkan AC dan head unit stereo sebagai opsi.
-
Varian Hiline: Taft GT memiliki sub-varian Hiline yang unik karena menawarkan opsi penggerak 4×2 (rear-wheel drive) selain 4×4, menjadikannya salah satu varian langka di keluarga Taft.
-
Kapasitas: Tersedia dalam konfigurasi 4 atau 6 penumpang, dengan opsi softtop atau hardtop, memberikan fleksibilitas untuk penggunaan pribadi atau komersial.
Performa dan Keandalan
Taft GT terkenal karena keandalannya di medan sulit, seperti jalan berlumpur, berbatu, atau pegunungan. Mesin diesel 2.8 liternya memberikan torsi yang cukup untuk menaklukkan tanjakan curam, sementara sistem 4×4 memastikan traksi maksimal. Di Indonesia, Taft GT sering digunakan sebagai kendaraan dinas oleh pemerintah atau militer karena kemampuannya menangani kondisi jalan yang buruk dan perawatannya yang relatif mudah.
Namun, Taft GT juga memiliki beberapa kelemahan, seperti interior yang minim kenyamanan dibandingkan SUV modern, konsumsi bahan bakar yang kurang efisien untuk penggunaan harian di kota, dan suara mesin diesel yang cenderung bising. Meski begitu, keandalan mekanisnya menjadikannya favorit di kalangan penggemar off-road.
Pasar dan Harga
Di Indonesia, Daihatsu Taft GT bekas masih banyak dicari hingga Mei 2025, dengan harga bervariasi tergantung kondisi, tahun produksi, dan kilometer. Berdasarkan data pasar:
-
Taft GT tahun 1993 (F70, 2.8 MT Diesel 4×4) dijual sekitar Rp 60 juta hingga Rp 210 juta.
-
Varian lain seperti Taft Hiline GT Long Manual 2000 berkisar antara Rp 195 juta hingga Rp 270 juta untuk kondisi baik.
-
Di situs jual beli seperti Oto.com dan Zigwheels Indonesia, Taft GT bekas dengan kilometer rendah (misalnya 32.989 km untuk GTL 4×4) ditawarkan hingga Rp 210 juta.
Di pasar internasional, seperti Malaysia, harga Taft bekas berkisar antara RM 78.000 hingga RM 119.000 (sekitar Rp 270 juta hingga Rp 413 juta), tergantung kondisi.
Warisan dan Relevansi
Daihatsu Taft GT meninggalkan jejak penting dalam sejarah otomotif, khususnya di Indonesia, di mana ia dikenal sebagai kendaraan yang tangguh dan serbaguna. Meskipun produksinya telah berhenti pada 2007, warisannya berlanjut melalui model Taft Reborn (LA900), sebuah kei car modern berbasis crossover yang dirilis pada 2020. Berbeda dengan Taft GT yang fokus pada off-road, Taft Reborn menargetkan pasar urban dengan mesin 658 cc dan desain futuristik.
Bagi kolektor dan penggemar mobil klasik, Taft GT tetap menjadi incaran karena keandalan mekanisnya dan daya tarik nostalgia. Banyak unit yang direstorasi, seperti Taft F55 1981 yang diimpor ke Amerika Serikat pada 2022, menunjukkan minat yang meningkat terhadap kendaraan 4×4 klasik Jepang.
Daihatsu Taft GT adalah simbol ketangguhan dan keandalan dalam dunia off-road. Dengan mesin diesel yang kuat, sistem penggerak 4×4, dan desain yang ikonik, Taft GT telah membuktikan dirinya sebagai kendaraan yang mampu menaklukkan berbagai medan selama beberapa dekade. Meskipun kini telah digantikan oleh model yang lebih modern, Taft GT tetap hidup di hati penggemar otomotif, baik sebagai kendaraan utilitas maupun koleksi klasik. Bagi mereka yang mencari SUV bekas dengan karakter dan sejarah, Taft GT adalah pilihan yang sulit dilupakan
